Tentang Si Gadis Sipit
Sekitar 1 bulan sudah berlalu. Selain kegiatan perkuliahan yang berjalan normal, Bertholdt juga bertambah kegiatan baru di Himapa, tepatnya sebagai anggota dari Biro Penelitian dan Pengembangan. Salah satu tugas utamanya adalah membuat database terhadap seluruh kegiatan dan survei dari masing-masing biro dan departemen. Secara tidak disangka, dia cukup menyenangi kegiatan di himpunan. Karena, selain dia suka dengan hal yang berbau data, dia juga mendapatkan teman-teman baru. Bertholdt adalah pemuda yang introvert dan agak pemalu, tapi dia sudah dekat dengan teman-teman barunya sesama anggota biro itu. Selain Annie (tentu saja), beberapa di antaranya yang sudah cukup akrab juga dengannya adalah Frank, Hannah, Marlowe, dan Ymir. Dan di antara mereka semua, anggota yang paling sering dipasangkan dengan Bertholdt untuk mengerjakan tugas biro adalah Ymir.
Bicara soal Ymir, impresi awal Bertholdt terhadap si gadis sipit ketika berkenalan dengannya adalah gadis yang tomboy, cuek, dan memiliki gaya bicara yang khas. Komentar-komentar yang dilontarkannya kadang pedas tapi kadang juga jenaka. Secara mengejutkan, Bertholdt yang awkward ternyata bisa cocok mengobrol dengan Ymir walaupun hal yang dibicarakan berkaitan dengan tugas mereka di Himapa. Ymir juga cukup kooperatif bila diajak bekerja sama. Secara umum Bertholdt cukup menikmati berinteraksi dengannya.
Untuk circle pertemanan, selain Bertholdt sering melihat Ymir bergaul dengan Connie dan Sasha yang merupakan anggota Departemen Olahraga seperti Reiner, paling utamanya adalah Ymir terlihat selalu bersama dengan Historia, di mana pun dan kapan pun. Ymir terlihat selalu ingin melindungi Historia. Bisa dibilang bahwa Ymir ini layaknya bodyguard bagi Historia.
Keberadaan bodyguard inilah yang dianggap meresahkan bagi para pemuda yang berusaha mendekati Historia, termasuk Reiner. Sering kali dia mengeluhkan betapa sulitnya berinteraksi dengan si gadis mungil tersebut, dikarenakan selalu adanya sosok Ymir yang seperti siap menerkamnya setiap saat. Beberapa kali Bertholdt juga melihat kejadian itu, dan hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tertawa.
Hanya sesama anggota bironya lah yang bisa melihat sisi lain dari Ymir selain sebagai seorang bodyguard bagi Historia. Bertholdt merasa cukup beruntung karena bisa melihat sisi lain tersebut dan mengenal gadis itu lebih jauh. Bahkan sesekali dia bisa membela Ymir bila Reiner sudah misuh-misuh karena gadis itu. Akibatnya, Reiner mempertanyakan apakah brotherhood mereka terusik dikarenakan gadis itu. Tentu saja, itu hanya bercanda.