Keputusan Tepat?

Ymir yakin keputusannya berpisah dari Bertholdt sudah tepat.

Dan tentunya dia tidak berbohong. Alasannya karena memang dia mencintai Historia. Dan karena dia merasa jadi pihak yang jahat dengan memanfaatkan kebaikan dan kepolosan Bertholdt.

Sudah sewajarnya dia mengambil keputusan untuk berpisah, untuk kebaikan mereka bersama.

Ymir menjalani kegiatan seperti biasanya, seperti ketika dulu belum mengenal pemuda itu.

Hari-hari pun terlewati. Berkuliah, berkegiatan di biro, sesekali berkumpul dengan Connie dan Sasha, lalu pulang ke kosan, adalah hal-hal yang umum Ymir lakukan. Hal yang membedakannya hanyalah bahwa Historia tidak selalu ada untuk menemaninya. Bukan karena gadis itu sibuk dengan pacar gorilanya, melainkan karena sebagai Bendahara Umum Himapa sekaligus asisten laboratorium (yang merupakan amanah yang baru saja dia dapatkan) Historia memiliki jadwal kegiatan yang lebih padat dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. Ketika sudah pulang ke kosan, gadis mungil itu seringkali sudah terlalu lelah untuk melakukan hal lain selain beristirahat. Seperti malam ini.

Biasanya, sebelum tidur Ymir akan mengobrol dengan Historia sampai mereka benar-benar mengantuk. Atau, dia akan ditelepon oleh Bertholdt melalui panggilan suara maupun video. Pemuda itu akan menceritakan tingkah kocak Connie di dalam kelas yang membuat Ymir tertawa terbahak-bahak, pertengkaran sengit antara Eren dan Jean yang cuma dikarenakan rebutan masuk kelompok yang ada Mikasanya, atau sekedar menceritakan secara singkat bagaimana kegiatannya sebagai Mapres bila pada hari itu mereka tidak bertemu.

Lho? Kok dia jadi teringat si bongsor itu?

Kesal pada dirinya sendiri, Ymir memaksakan dirinya untuk tidur walaupun sebetulnya belum mengantuk.

Hal itu sering terjadi. Ketika dia melakukan suatu kegiatan atau berada pada suatu tempat, entah kenapa yang teringat adalah sosok pemuda itu.

Keputusan untuk berpisah dengannya adalah tepat, bukan?

Kalau memang tepat…

Kenapa setiap melewati lorong Gedung Student Center, yang teringat adalah tubuh tinggi besar dengan punggung yang lebar itu? Kenapa setiap minum es kopi, yang teringat adalah senyuman manis dengan bibir yang belepotan es krim choco mint? Kenapa setiap berada dalam perpustakaan kampus, yang teringat adalah wajah serius yang sedang berkonsentrasi penuh ketika persiapan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi? Kenapa setiap melihat zebra cross di jalanan depan gerbang kampus, yang teringat adalah tangan hangat yang selalu reflek menggenggam tangannya ketika mereka menyeberangi jalan?

Bahkan, kenapa setiap melihat pintu kamar kosnya, yang teringat adalah mata hijau muda berkilauan dan juga pelukan hangat itu?

Kenapa?

I've tried to run from your side But each place I hide It only reminds me of you When I turn out all the lights Even the night It only reminds me of you

Only Reminds Me of You – MYMP