Kembali ke Niat Awal

Setelah percakapannya dengan Reiner beberapa hari lalu, Ymir tidak berhenti memikirkan apa yang harus dia lakukan. Dua pilihan yang disebutkan pemuda itu, tidak dia putuskan saat itu juga. Dia bimbang.

Ymir terlanjur nyaman. Hari-harinya bersama Bertholdt selama beberapa bulan terakhir adalah hari-hari terbahagia dalam hidupnya.

Tapi selama itu pula, apakah dia benar-benar menyayangi pemuda itu?

Sebenarnya apa niat awalnya dulu? Sempat melupakan, Ymir mencoba mengingat-ingat kembali.

Ymir sangat menyayangi Historia. Sepertinya tidak ada orang yang tidak tahu hal itu. Mereka sudah bersahabat sejak SMA. Gadis mungil itu pernah menyelamatkan dirinya yang terkunci di ruang penyimpanan alat-alat olahraga akibat ulah para tukang bully di sekolahnya. Sejak saat itu, mereka mulai dekat. Ymir mulai membuka hatinya, setelah tahunan menyendiri. Historia mampu membuatnya secara perlahan melupakan kenangan pahit masa kecilnya dulu.

Kemudian, setelah makin mengenal Historia, Ymir semakin bisa relate dengan gadis itu karena ternyata mereka berdua sama-sama kesepian. Ibu Historia adalah istri kedua dari ayahnya, dan mereka tidak selalu ada untuk Historia meskipun hidup mereka bergelimang harta. Semakin mengenalnya, Ymir semakin jatuh cinta. Ymir paham bahwa perasaan itu bukanlah cinta kepada sahabat seperti pada umumnya, tapi lebih dari itu.

Dia tahu, Historia tidak merasakan hal yang sama. Walaupun sudah dia tunjukkan dengan berbagai sinyal dan perhatian, dia tetaplah dianggap sebagai sahabat. Lama kelamaan, Ymir menerima hal itu.

Tapi karenanya, perasaannya dia lampiaskan dengan cara membuat takut semua pemuda yang mencoba mendekati Historia. Selain karena memang dia cemburu, dia juga tidak rela Historia jatuh ke pelukan orang yang tidak tepat. Ymir yang dulu egois, hanya menginginkan Historia untuk dirinya sendiri.

Sampai sosok Reiner muncul dan berhasil merebut perhatian Historia dari dirinya. Pada awalnya Ymir sangat membenci Reiner. Penampakan pemuda itu sekilas memang tidak meyakinkan, dengan tubuh yang sangat besar bila dibandingkan dengan Historia, dan wajah yang menurutnya cukup menyeramkan. Seperti seseorang yang dengan mudah bisa menyakiti gadis mungilnya.

Tapi, ternyata Reiner menunjukkan niat baik yang kuat dan tidak pernah gentar walaupun Ymir sudah berusaha menghalanginya berkali-kali. Ketika Historia menunjukkan bahwa dia nyaman dengan keberadaan Reiner, dan bahkan mulai membuka hatinya, di situlah Ymir berpikir pada akhirnya Historia menemukan pasangan yang tepat. Pada akhirnya, Ymir harus merelakan gadis itu.

Kala itu, ketika Ymir bersama Bertholdt di Titan Cafe untuk sengaja membuntuti Historia dan Reiner, dia juga tidak tahu kenapa dengan tiba-tiba mengajak Bertholdt berpacaran dengannya. Keinginan itu seperti muncul begitu saja. Sama sepertinya yang selalu bersama dengan Historia, Bertholdt pun hampir selalu terlihat bersama dengan Reiner. Asumsi Ymir, Bertholdt merasakan hal yang sama dengannya bahwa mereka sama-sama kehilangan sahabat terdekat. Ymir tidak ingin benar-benar sendiri lagi seperti dulu ketika belum bertemu Historia. Dia mencari pendamping baru, pengganti sosok Historia.

Ymir tahu perasaan Bertholdt kepada Annie. Sangat jelas terlihat. Dan dia tahu, perasaan itu tidak berbalas. Karenanya, dengan licik Ymir menggunakan hal itu untuk memaksa Bertholdt menuruti keinginannya. Benar saja, pemuda itu menerimanya walaupun masih terlihat bingung. Ymir merasa berhasil mendapatkan yang dia inginkan.

Pada hari-hari pertama berpacaran dengan Bertholdt, tidak ada perubahan interaksi yang berarti. Hanya saja mereka jadi lebih sering ke manapun berdua. Karena Historia sudah resmi berpacaran dengan Reiner, maka gadis mungil itu tidak selalu bersama dengannya lagi. Sosok Bertholdt seperti berhasil menggantikan Historia. Ymir tidak sempat sendirian. Ymir tetap punya sosok yang menemaninya ke manapun. Baginya hal itu sudah cukup. Walaupun status mereka berpacaran, tapi dirinya hanya menganggap pemuda itu lebih seperti sahabat saja.

Tapi, semakin lama, kenapa pemuda itu semakin memperlakukannya dengan manis? Bertholdt mulai mengubah panggilan di antara mereka dari gue-lu jadi aku-kamu, memanggilnya dengan sebutan “sayang”, sering menggenggam tangannya dengan tangan yang besar dan hangat itu, sampai jadi pengingatnya untuk makan karena Ymir sering lupa.

Bukankah hubungan mereka ini hanyalah saling memanfaatkan? Ymir memanfaatkan Bertholdt sebagai pengganti Historia, dan Bertholdt memanfaatkan Ymir sebagai pengganti Annie. Bukan berarti hubungan ini menjadi serius, kan? Ymir tidak pernah menyangka bahwa Bertholdt benar-benar berlaku seperti pacarnya. Masa sih Bertholdt berubah jadi naksir kepadanya? Tidak mungkin, kan?

Hampir merasa baper, tapi Ymir suatu ketika tidak sengaja mendengar percakapan pacarnya dengan Annie. Bertholdt masih menyayangi Annie, walaupun kesehariannya dia juga manis dengan Ymir. Dia pikir, jago sekali Bertholdt ini bersandiwara.

Tapi, di saat dia mulai sedikit menghindari Bertholdt, peristiwa itu terjadi. Kejadiannya mirip sekali dengan kejadian dulu bersama Historia tapi jauh lebih berkesan, yaitu Bertholdt menyelamatkannya yang terkunci di gudang Himapa. Peristiwa itu sangat berbekas baginya, dan sampai terbawa mimpi. Dalam mimpi itu, sosok Bertholdt mengeluarkannya dari ruangan yang membuatnya merasa terkurung selama bertahun-tahun. Sosok Bertholdt seolah-olah adalah sosok yang ditunggunya selama ini.

Seolah-olah.

Percakapannya dengan Reiner, telah kembali mengingatkannya pada niat awal.

Ymir tidak pernah berpikir sebelumnya, apakah niat awalnya akan menyakiti Bertholdt? Selama ini dia hanya mementingkan kenyamanannya sendiri, tapi, tidak pernah memikirkan hal yang sebaliknya. Apakah Bertholdt juga merasakan kenyamanan yang sama? Bila mendengar cerita dari Reiner, mungkinkah sebenarnya Bertholdt merasa menderita dengan perlakuan darinya, tapi tidak pernah mau menyampaikannya?

Maukah Ymir berusaha untuk menyayangi Bertholdt?

Atau, apakah pemuda itu akan lebih bahagia tanpa dirinya?

Pada akhirnya, Ymir mengambil satu pilihan.